
Air Mengalir Dari Jauh, Dari Sumber Mrico lereng gunung panderman hingga ke hilir Dusun Wunutcari, Desa Pesanggrahan, Kota Batu.
Kota Batu | Secara bersama-sama saling bahu membahu, bekerja secara sukarela membangun jalur air pipanisasi sejauh kurang lebih 5 kilo meter melintasi medan perbukitan dengan beberapa jalur curam.
Ratusan warga bersama-sama dengan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) SPAM (Swadaya Penyedia Air Minum) “Tirta Mandiri” bekerja sejak pagi hingga petang hari tanpa lelah, demi air yang menjadi kebutuhan utama untuk kehidupan sehari-hari bagi 500 KK. Yang ada di dua Rukun Warga. Yaitu RW 03 dan RW 04.
Sutarmin ketua KSM-HIPAM mengatakan dirinya senang atas kekompakan warga dalam kebersamaa.
“Saya sangat senang mas bahwasanya Semua Warga wunutcari tetap semangat, menunjukkan rasa kebersamaan dengan gotong royong Ing Madyo Mangun Karso”. Ujar Cak Tarmin sapaan akrabnya, Selasa 21/10/2025.
Bambang Susanto sekretaris KSM-SPAM mengatakan bahwa telah diadakan rapat koordinasi pada bulan Juni 2025 dan juga musyawarah bersama Pengurus dan para Anggota KSM-SPAM “Tirta Mandiri”
“Hasil dari rapat telah disepakati dan disetujui secara bersama-sama untuk menggalang dana secara Gandeng Renteng (patungan) bersama warga Dusun”. Ujarnya.
Ia juga berharap bahwa progres tersebut bisa selesai dalam waktu kurang dari lima bulan.
“Mengenai jangka waktu pengerjaan, kita rencanakan selama selama kurang lebih lima bulan seleasai, namun akan kita kerjakan dengan semaksimal mungkin, agar bisa finish lebih awal, syukur – syukur kalau bisa selesai dalam satu bulan”. Harapnya.
Untuk penentuan tarif dan dana patungan terkait dengan pengerjaan pipanisasi, akan diberlakukan secara berbeda dan diberlakukan Subsidi Silang untuk bisa saling menutupi biaya pengerjaan.
Rudianto salah satu warga Wunutcari yang aktif melakukan gerakan pelestarian alam khususnya penyelamatan sumber mata air dan hutan di Kota Batu dan sekitarnya.
“Kami senantiasa fokus dalam menjaga lingkungan alam terutama hutan dan sumber air, saat ini kami bersama warga melakukan pipanisasi menyalurkan air untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari”. Ujarnya.
“Saya berharap kepada semua warga agar turut menjaga dan mengawasi hutan dan sumber air, mari kita jaga bersama, agar jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menguasai sumber air di wilayah Desa Pesanggrahan ini”. Jelas Cak Sopet panggilan akrabnya.
Guyub Rukun Agawe Santoso Bebarengan Mangayuh Bagyo Selametke Tirto Bhawana Wargo Sentoso (rukun menjadikan sentausa bekerja sama selamatkan air hutan warga bahagia)
(Red/Ags)