Komisi Pemilihan Umum (KPU Kota Batu) Menggelar Debat Publik ke Tiga, Calon Walikota dan Wakil Walikota Batu di Golden Thulips Holland Resort, Khamis Malam (21/11/2024).
Kota Batu | Masing-Masing Paslon hadir bersama dengan Tim pemenangan dan juga pendukung setia sejumlah 75 Orang, beserta Official. Turut hadir Forkopimda Kota Batu, Polres Batu, Dandim 0818 Malang, Ketua KPU beserta jajaranya dan sejumlah Awak Media dan juga Tim Panelis.
Debat ke-3 atau yang terakhir kali ini, mengusung tema Sosial, Hukum, Ekonomi dan Tata Kelola Pemerintahan. Dengan menghadirkan secara langsung lima panelis yang masing-masing menyampaikan pertanyaan sesuai dengan bidang keahlian akademisnya.
Lima Panelis yang hadir antara lain :
1. Edi Purwanto, S Psi M Si ( Social Includion dan Open Government ).
2. Angga Sukmara Christian Permadi, S IP M IP ( Public Policy dan National Development Planning ).
3. Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang, S Sos M Fil ( Bidang Keahlian Filsafat kritis dan Komunikasi Publik ).
4. Ir Zikrie Pramudia Alfarhisi, ST MT ( Bidang Keahlian Tata Kelola Teknologi Informasi dan Digitalisasi ).
5. Dekki Umamur Ra’is S Sos M Soc Sc ( Public Policy dan Rural Economy Development ).
Heru Joko Purwanto Ketua KPU Kota Batu, dalam sambutanya mengatakan agar para semua Paslon senantiasa menjaga ketertiban dan tidak saling serang menyangkut hal-hal yang bersifat Privasi.
” Saya sampaikan kepada semua pasangan calo untuk tetap menjaga kondusfitas tetap aman dan tenang, para calon jangan sampai ada yang menyerang secara pribadi antar pasangan calon. Dan untuk teman-teman para pendukung Paslon agar untuk tetap menjaga ketertiban agar debat bejalan lancar hingga sesi akhir”. Jelas Ketua KPU.
Heru juga menyampaikan bahwa tak lama lagi akan memasuki masa tenang, nantinya KPU bersama Bawaslu akan menertibkan seluruh alat peraga kampanye (APK) paslon. Pihaknya juga berharap para pasangan calon untuk dengan sadar menertibkan APK masing-masing secara mandiri.
Lebih lanjut Heru berterima kasih kepada semua pihak Dengan debat kali ini diharapkan ada hasil yang baik untuk Masyarakat daoat menilai sendiri Visi Misig masing-masing Paslon.
“Tolak politik uang, jangan sampai harga diri anda terbuang, Politik uang memang dilarang, lek sing ndablek kecepit lawang. Sing isek ndablek untune goang”. Pungkas Heru dalam Sambutanya.
Nurohman – Heli Paslon Nomor 01, menyoroti soal kemiskinan, pengangguran serta konflik sosial. Persoalan hukum, pasangan Wong SAE menilai penyelesaian hukum masih perlu diadakan perbaikan dengan melanjutkan program klinik – klinik hukum di desa/kelurahan dan transparansi.
” Dalam tata kelola pemerintahan Yaang merupakan tuntutan publik untuk pemerintah yang berkwalitas dan transparan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ” ungkap Nurochman. Calon walikota pasangan MBATU SAE.
Nomor urut 02 pasangan Gumelar – H. Rudi, menyoroti bidang pendidikan dengan program 1 keluarga 1 sarjana, membangun transparansi hukum bagi masyarakat.
” Kami akan menciptakan pelayanan publik yang cepat, sederhana dan mudah diakses oleh warga Kota Batu “, kata Firhando Gumelar calon walikota pasangan GURU.
Sementara pasangan calon nomor urut 03 Krisdayanti – Dewa lebih fokus dalam pembangunan birokrasi yang berkomitmen melayani masyarakat segala kebutuhan masyarakat. Dalam bidang ekonomi, pasangan calon ini bertekad membangun basis ekonomi kerakyatan serta perangkat hukum yang berkeadilan.
” Dalam mengoptimalkan pemerintahan yang lebih baik, bersih dan dekat dengan wong cilik, partisipasi masyarakat harus menjadi jiwa dari pada pemerintahan, ” Ujar Krisdayanti, calon walikota pasangan KRIDA.
(Red/Ags)