Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarrakatu.,
Kepada Bapak Prabowo yang kami banggakan.
Ribuan eks karyawan PT Kertas Leces beserta keluarganya menanti kepedulian Bapak atas penderitaan panjang kami akibat kelalaian negara yang menelantarkan hak-hak kami selama lebih dari satu dekade.
Puluhan tahun kami berkontribusi bagi Negara, namun di akhir pengabdian, hak normatif kami justru diabaikan. Sejak 2012 hingga 2018 kami telah berupaya melalui jalur internal BUMN, DPR RI, Kementerian Ketenagakerjaan, hingga unjuk rasa di depan Istana, tanpa hasil. Langkah terakhir kami menempuh jalur hukum, hingga PT Kertas Leces dinyatakan pailit.
Padahal, aset perusahaan seluas 76 hektar, senilai Rp. 750 miliar cukup untuk membayar hak karyawan sebesar Rp145,9 miliar, namun sertifikat tanah masih ditahan oleh Kementerian Keuangan, sehingga kurator tak dapat melelangnya.
Pada RDPU Komisi VI DPR RI (28 April 2025) telah direkomendasikan Hak normatif karyawan dibayar lebih dahulu dari semua kreditur,
termasuk negara. Pemerintah wajib menunaikan hak karyawan sebagai tanggung jawab pemilik BUMN. Pembayaran harus dilakukan 100% sebelum kreditur lain.
Kami mohon kepada Presiden Prabowo Subianto agar memerintahkan Menteri Keuangan Bapak Purbaya untuk menyerahkan 14 sertifikat boedel pailit kepada kurator atau segera membayar hak karyawan sebesar Rp 145,9 miliar secara penuh.
Demikian surat ini kami sampaikan dengan harapan Bapak segera memberikan kebijakan yang berpihak kepada para eks Karyawan PT. Kertas Leces.
Terima Kasih, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu [ENP]
(Red/Ags)
