
Rayakan Kemerdekaan Di Puncak Gunung Bersama Para Penggiat Alam. Berlokasi di Gunung Butak pada hari sabtu, 17/08/2025.
Kota Batu | Semangat dan Antusiasme kurang lebih 1000 peserta upacara dan prosesi kirab bendera dengan ukuran 3 x 80 Meter. dan 72 Meter. Sebagai bentuk semangat dalam memperingati hari kemerdekaan yang ke 80 meriah diatas gunung sekaligus pengibaran bendera merah putih.
Kegiatan di prakarasai oleh LMDH, Pehutani KPH Malang dan Tiket Pendakian PT. Manggala Tekhnologi Nusantara sebagai penyedia aplikasi online melalui laman digital. Kegiatan ini juga diikuti oleh Masyarakat umum, beserta para Stake Holder Terkait dan juga Penggiat Budaya dan tentunya para pecinta alam khususnya para Pendaki guunung yang sejak hari sabtu malam sudah bersiap di lokasi upacara.
Talis Raharjo Kepala Sub Perhutani Malang Barat, menyampaikan bahwa momen hari ini samgat luar biasa sebagai bentuk kecintaan para pecinta alam dan juga masyarakat umum beserta semua stake holder.
“Upacara hari ini sangat luar biasa menumbuhkan rasa Nasionalisme dan Jiwa Korsa dan antusias dari berbagai elemen masyarakat sangat luar biasa turut serta memperingati hari kemerdekaan yang ke 80 di gunung bokong, kami berharap agar masyarakat lebih mencintai alam serra senantiasa proaktif dalam menjaga kelestarian hutan sebagai penyaga keseimbangan kehidupan dan sebagai paru-paru dunia”. Jeslanya.
Singgih Akbar selaku tim kordinator tiket pendakian, dalam kesempatan yang menyampaikan bahwa pihak Tiket Pendakia mendukung sepenuhnya dengan adanya kegiatan upacara di puncak gunung bokong.
” Kami sebagai tim pengelola tiket pendakian bersama LMDH dan Perhutani mendukung sepenuhnya kegiatan upacara di gunung bokong hari ini sebagai rasa peduli terhadap alam dan lingkungan, kami menghimbau kepada pendaki agar memperhatikan SOP Pendakian dan tidak meninggalkan sampah di hutan agar wiasata pendakian terus berjalan dengan baik sebagai destinasi wisata yang memberi manfaat bagi masyarakat, baik itu UKM, Ojek Pendakian dan Parkir yang dikelolah oleh warga setempat”. Terang Sigit.
Saifudin selaku Ketua LMDH/ Mengatakan kegiatan ini adalah yang perdana di Gunung Bokong dan akan terus berlanjut pada tahun depan dengan rencana lebih besar dan meriah.
“Kami dari pihak lembaga LMDH Desa Pesanggrahan mengapresiasi kegiatan pengibaran bendera di puncak gunung bokong dan kegiatan ini menjadi penyemangat bagi kita untuk lebih mencintai tanah air dan jarapan kami kepada pendaki tetap mencintai alam karena alam adalah sahabat kita. Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini termasuk Tim Rescue, Serta Volounter, Pelajar, Mahasiswa, dan para guru di SMP Satu atap di Dusun Toyomerto, Kegiatan ini akan kami jadikan even tahunan yang berkelanjutan dan Ishaallah akan lebih baik lagi”. Terang Udin panggilan akrabnya.
Robiyan penggiat budaya menerangkan tentang kesakralan Gunung Panderman yang yang memiliki energi tinggi secara spiritual.
“Panderman adalah Pandermaan yang berarti Derma atau Pengabdian yang memiliki filosofis tinggi tentang rasa memberi dan berbagai sebagai bentuk kearifan lokal, masyarakat jawa yang gemar akan lelaku spritiual, dan Saya berharap Masyarakat juga turut serta uri-uri Budaya dan senantiasa menjaga etika sopan santun adab ketika berada di hutan”. Ujar Gus Robiyan sapaan akrabnya.
Masyarakat Merdeka adalah Bersatu dan Berdaulat terbebas dari segala bentuk penjajahan, sebab Kemerdekaan ialah hak segala Bangsa.
(Red/Ags)