
Festival Tari International Dalam Gelaran menari serempak Solo Menari dengan tema “Daun Menari”
Surakarta | Penari berjumlah ratusan orang mengenakan kostum daun pada Festival Solo Menari 2025 di Ngarsopuro, Solo, Jawa Tengah, Selasa (29/4/2025).
Dalam rangka memeringati hari tari sedunia sebanyak 750 turut serta dalam gelaran Tarian massal dengan tema “Daun Menari” yang dimulai pada pukul 17.00 WIB. Seluruh penari memgenakan pakaian bermotif warna hijau sesuai dengan tema.
Heru Mataya Direktur Program Solo Menari mengatakan dipilihnya tema Daun Menari dengan tujuan bagi masyarakat agar mencintai dan merawat alam agar senantiasa lestari.
“Ini salah satu upaya untuk kita bisa mencintai, merawat alam melalui daun, melalui ekspresi para penari yang pada sore harinya ada sekitar 750 penari dari berbagai kota di Indonesia”. Ucapnya. Selasa (29/4/2025).
Ia mengatakan, tidak semua penari yang tergabung dalam Solo Menari ini berasal dari kalangan seniman. Namun, ada juga yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga dokter serta masyarakat umum.
“Bukan hanya penari tapi dari berbagai kalangan. Jadi ada penari, ada ASN, ada dokter, ada berbagai kalangan. Yang ikiut mulai dari usia 5 tahun hingga 73 tahun”. Jelasnya.
Dipilihnya daun sebagai tema kali ini juga melambangkan bahwa daun yang mempunyai banyak manfaat. Selain untuk bahan makanan tapi juga bisa untuk kesehatan.
“Kita ingin mengangkat bahwa daun itu punya banyak manfaat ya, ada kesehatan, kuliner, ekspresi dan kreativitas. Jadi harapan kita melalui daun ini kita bisa memaknai sebagai satu upaya untuk melestarikan alam kita, sekaligus merayakan kreatifitas melalui karya-karya tari Indonesia”. Jelasnya lebih lanjut.
Heru mngatakan untuk latihan memerlukan waktu selama tiga bulan. Menurutnya mereka juga datang dari berbagai Kota.
“Proses Solo Menari sudah hampir tiga bulan. Mereka datang dari berbagai kota dan mereka latihan di rumahnya masing-masing. Dan kita hanya latihan tiga kali untuk merayakan ini melalui satu koreografi tari massal”. Pungkas Heru Mataya.
Sebagai Informasi : Jelajah Daun | pukul 06.00 – 09.00 WIB | Taman Balekambang Solo. Sarasehan Film & Tari dan Pemutaran Film | pukul 10.00 – 12.00 WIB | Pendhapi Gede Sala Balaikota Solo. Pagelaran Tari Massal | 16.00 – 17.00 WIB | Koridor Ngarsopuro Solo. Panggung Solo Menari & Pasar Festival | 13.00 – 23.00 WIB | Balaikota Solo.
Ekspresi seni dalam karya tari sebagai salahsatu bentuk penyampaian pesan tentang makna kehidupan, dalam hal ini mengenai tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.
(Red/Adilaksana)
