Uruping dupo kumebul nggayuh langit sesarengan umbul dungo dening poro Wargo Deso Oro-Oro Ombo. Kamis, (24/04/2025).
Kota Batu | Warga Desa Oro-Oro Ombo menggelar selamatan sumber Mata Air sebagai rasa syukur atas karunia sumber kehidupan. Kegiatan ini dibarengi dengan penanaman 200 bibit pohon sebagai salah satu upaya untuk tetap menjaga keleatarian air yang begitu sangat berharga bagi Masyarakat dan juga sebagai keseimbangan ekosistem alam.
Kenduri dan pemukulan kentongan di Balai Desa, dan tradisi Nguras Sumber betujuan nGUri-Uri budaya jawa di sumber mata air, acara selnjutnya ritual seremoni di Punden danyangan yang mbaurekso Desa Oro-Oro Ombo.
Acara hari ini diawali sengan kirab tumpeng sebnayak 30 yang berasal dari swadaya masyarakat diantaranya, 13 Tumpeng dari 13 RW, 7 Tumpeng dari Gapoktan, 2 Tumpeng dari PDAM Batu, 1 Tumpeng dari LMDH Desa Oro-Oro Ombo dan dari BPD dan Hipam 7 Tumpeng.
Tiga sumber mata air yang ada di Desa Oro-Oro Ombo yaitu, Sumber Coban Sat, Sumber Darmi dan Coban Rais tersebut di kelola oleh Himpunan Pengelola Mata Air (HIPAM). Dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Batu.
Wiweko Kepala Desa Oro-Oro Ombo menyampaiakan tujuan dan harapan digelarnya acara selamatan sumber mata air sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Gusti Kang Moho Suci.
” Acara ini dalam rangka Selamatan, Menyelamati Sumber Mata Air yang berada di Desa Oro-Oro Ombo sejumah tiga titik dengan dibarengi kirab tumpeng, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Harapanya agar Masyarakat secara bersama-sama senantiasa menjaga keleatarian alam, agar sumber mata air tetap terjaga”. Ucap Kades.
Dibalik bening mata air jangan pernah ada air mata, Air lebih berharga dari emas
(Red/Ags)
